Latihan atau training adalah suatu kegiatan atau usaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang pegawai atau tenaga
kerja dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu.
Menurut
Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 1974, latihan adalah bagian pendidikan
yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan
keterampilan di luar system pendidikan yang berlaku dalam waktu yang
relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek dari
pada teori.
Pelatihan dan pengembangan dapat membantu untuk
menjamin bahwa anggota organisasi memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan secara efektif, mengambil
satu tanggung jawab baru, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi.
Pelatihan ini terfokus pada pengajaran anggota organisasi (sumber daya
manusia) tentang bagaimana mereka dapat menjalankan pekerjaan dan
membantu mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang di
butuhkan untuk kinerja yang efektif. Sedangkan pengembangan terfokus
pada membangun pengetahuan dan keterampilan anggota organisasi sehingga
mereka dapat dipersiapkan untuk mengambil tanggung jawab dan tantangan
baru.
Sebelum mendesign program pelatihan dan pengembangan,
manajer seharusnya menunjukkan perkiraan kebutuhan untuk menentukan
mana-mana karyawan yang memerlukan pelatihan dan pengembangan dan jenis
pengetahuan atau keterampilan apa yang mereka butuhkan.
Tujuan utama
dari pelatihan dan pengembangan ini adalah untuk mengatasi
kekurangan-kekurangan para sumber daya manusia dalam bekerja yang
disebabkan oleh kemungkinan ketidakmampuan dalam pelaksanaan pekerjaan,
dan sekaligus berupaya membina mereka agar menjadi lebih produktif.
Adapun yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelatihan dan
pengembangan ini adalah pimpinan organisasi di semua level dan dapat
dibantu oleh para staff spesialist yang ditugaskan organisasi untuk
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan ini perlu dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar pelaksanaan program pelatihan, yaitu:
1. Motivasi individu
2. Pengakuan perbedaan individual
3. Kesempatan-kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan praktis,
4. Penguatan atau Reinforcement,
5. Balikan hasil belajar
6. Tujuan-tujuan belajar yang ingin dicapai
7. Situasi belajar
8. Transfer of learning, dan
9. Follow-up
Program
pelatihan dan pengembangan dapat dilaksanakan dalam model (1) on the
job programs yakni pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman
langsung dalam bekerja di organisasi tertentu. Segenap pengalaman yang
diberikan difokuskan kepada jenis pekerjaan atau jabatan yang ditangani.
Model ini bisa dilaksanakan secara formal maupun informal oleh
organisasi dalam rangka membina staffnya; (2) off the job programs
adalah model pelatihan di luar jabatan yang dilaksanakan secara formal
misalnya melalui kursus-kursus, pendidikan dan pelatihan
No comments:
Post a Comment